Sejarah Kurikulum Pendidikan Indonesia Sejak 1947 Sampai 2018

Kurikulum Pendidikan Di Republik Indonesia Sejak 1947 Sampai 2018

Tahukah Anda Kurikulum Pendidikan Indonesia sudah berubah sebanyak sebelas kali bahkan mungkin lebih dari itu. Namun demikian, sesungguhnya kurikulum itu hanyalah upaya dalam bentuk konsep guna menyesuaikan dengan kemajuan peradaban, teknologi dan arah serta tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Berikut adalah Kurikulum Pendidikan Indonesia dari masa kemasa:

Kurikulum Pendidikan Indonesia Model Lama

1. Rentjana Pelajaran 1947 (Leerplan: Bahasa Belanda): Kurikulum ini mulai diterapkan pada tahun 1950 dengan azas Pancasila. Fokus pada pembentukan karakter manusia Indonesia merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di muka bumi ini.


2. Pelajaran Terurai 1952: Kurikulum ini fokus pada pendidikan karakter, dan sosial kemasyarakatan. Setiap pelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.


3. Rentjana Pendidikan 1964: Kurikulum ini fokus pada program Pancawardhana, yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional atau artistik, keterampilan, dan jasmani.


4. Kurikulum 1968: Kurikulum ini lebih kuat pada sisi teoritis dengan tujuan membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama.

Kurikulum Pendidikan Indonesia Model Baru

1. Kurikulum 1975: Kurikulum ini memperkenalkan istilah "Satuan Pelajaran" (Rencana Pelajaran Setiap Satuan Bahasan) yang mengarahkan agar pendidikan lebih efektif dan efisien. Manajemen Mutu Pendidikan Indonesia mulai dibentuk berbasis MBO (management by objective). Setiap materi pelajaran, diatur skenario pembelajarannya dalam juknis yang disebut Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).


2. Kurikulum 1984/ Kurikulum 1975 Disempurnakan/ Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA): Kurikulum ini adalah terobosan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Siswa dijadikan subjek dalam proses dengan tujuan membentuk keahlian dan keterampilan dmelalui kegiatan mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan.


3. Kurikulum 1994: Kurikulum ini adalah perpaduan dari hampir seluruh kurikulum pendahulunya.  Titik berat dari kurikulum adalah perpaduan pendekatan Proses dan Tujuan dalam mencapai suatu Keahlian.


4. Suplemen Kurikulum 1999: Saat ini lah muncul istilah muatan nasional dan muatan lokal. Pertambahan jumlah pelajaran dan beban belajar siswa meningkat secara siknifikan.

Kurikulum Pendidikan Indonesia Menuju Abad 21

1. Kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi): Kurikulum ini memiliki tiga unsur pokok, yaitu pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi, dan pengembangan pembelajaran.


2. Kurikulum 2006, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan): Kurikulum ini mempopulerkan istilah standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru sebagai pengajar dan pendidik dituntut untuk mampu mengembangkan silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil dari pengembangan silabus semua mata pelajaran dihimpun menjadi sebuah perangkat dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).


3. Kurikulum 2013: Kurikulum ini merupakan kurikulum terpadu yang menitik-beratkan pada keseimbangan antara pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri. Materi pelajaran eksakta seperti Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional (seperti PISA dan TIMSS) tanpa mengurangi aspek sikap, prilaku dan spiritual. Teknik evaluasi dan pengukuran hasil belajar meliputi aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku.

Kurikulum Pendidikan Indonesia Terbaru yang kini diterapkan adalah Kurikulum 2013. Telah dilakukan penyempurnaan dan pembaharuan namun sampai saat ini masih dalam proses menentukan Kurikulum Pendidikan yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan oleh pemerintah, diantaranya: Kurikulum 2015 (Penyempurnaan Kurikulum 2013) dan Kurikulum 2017 (Kurikulum 2013 Revisi 2017).